1)Anti-Penuaan: Karena kolagen ikan adalah kolagen tipe I dan kolagen tipe I terdiri dari kulit kita, tidak mengherankan jika itu bisa bermanfaat bagi kulit.Ini membantu mencegah dan memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit.Kemungkinan manfaat kulit dari mengkonsumsi kolagen ini termasuk peningkatan kehalusan, retensi kelembaban yang lebih baik, peningkatan kekenyalan dan pencegahan pembentukan kerutan yang dalam.
2) Penyembuhan dan Regenerasi Tulang: Kolagen ikan baru-baru ini menunjukkan kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen alami tubuh sendiri.Di masa lalu, penelitian telah menunjukkan bahwa peptida kolagen dari kulit ikan mungkin memiliki efek positif pada kesehatan tulang dengan meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengerahkan aktivitas anti-inflamasi pada osteoarthritis.
3) Penyembuhan Luka: Kolagen ikan dapat membantu mengikis, menggaruk, atau luka yang lebih serius untuk sembuh lebih baik dan lebih cepat.Kemampuan luka untuk sembuh pada akhirnya didasarkan pada kolagen, yang penting untuk penyembuhan luka karena membantu tubuh membentuk jaringan baru.
4) Kemampuan Antibakteri: Studi terbaru ini menemukan bahwa kolagensin sepenuhnya menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, lebih dikenal sebagai infeksi staph atau staph.Staph adalah infeksi yang sangat serius dan sangat menular yang disebabkan oleh bakteri yang biasa ditemukan pada kulit atau hidung.Untuk masa depan, kolagen laut terlihat seperti sumber peptida antimikroba yang menjanjikan, yang dapat meningkatkan kesehatan manusia serta keamanan pangan.
5) Peningkatan Asupan Protein: Dengan mengonsumsi kolagen ikan, Anda tidak hanya mendapatkan kolagen — Anda mendapatkan semua yang terkandung dalam kolagen.Dengan meningkatkan asupan protein Anda melalui konsumsi kolagen, Anda dapat meningkatkan latihan Anda, menghindari kehilangan otot (dan mencegah sarkopenia) dan memiliki pemulihan pasca-latihan yang lebih baik.Lebih banyak protein kolagen dalam diet Anda juga selalu membantu manajemen berat badan.
1) Makanan.Makanan kesehatan, suplemen makanan dan bahan tambahan makanan.
2) Kosmetik.Ini digunakan dalam industri kosmetik sebagai obat potensial untuk mengurangi efek penuaan kulit.
| ANALISIS | SPESIFIKASI | HASIL |
| Bau dan Rasa | Dengan aroma dan rasa yang unik | memenuhi |
| Formulir Organisasi | Serbuk seragam, lembut, tidak menggumpal | memenuhi |
| Penampilan | Bubuk putih atau kuning muda | memenuhi |
| Ketidakmurnian | Tidak ada pengotor eksogen yang terlihat | memenuhi |
| Kepadatan Penumpukan (g/cm³) | / | 0.36 |
| Protein (g/cm³) | ≥.90.0 | 98.02 |
| Hip (%) | ≥.5.0 | 5.76 |
| Nilai pH (10% larutan berair) | 5.5-7.5 | 6.13 |
| Kelembaban (%) | ≤.7.0 | 4.88 |
| Abu (%) | ≤.2.0 | 0,71 |
| Rata-rata Molekul | ≤.1000 | ≤.1000 |
| Memimpin | ≤.0,50 | Tidak terdeteksi |
| Arsenik | ≤.0,50 | Lulus |
| Air raksa | ≤.0,10 | Tidak terdeteksi |
| kromium | ≤.2.00 | Lulus |
| Kadmium | ≤.0,10 | Tidak terdeteksi |
| Jumlah Bakteri (CFU/g) | <.1000 | memenuhi |
| Kelompok Coliform (MPN/g) | <.3 | Tidak terdeteksi |
| Cetakan dan Ragi (CFU/g) | ≤.25 | Tidak terdeteksi |
| Bakteri Berbahaya (Salmonella, Shigella, Vibrio Parahaemolyticus, Staphylococcus Aureus) | Negatif | Tidak terdeteksi |
Kemasan:25kg/drum
Penyimpanan:Simpan di tempat yang kering, sejuk dan gelap pada suhu di bawah 25 ° C dan
kelembaban relatif di bawah 50%